Senin, 16 September 2019

Perubahan Sosial di Suatu Tempat
 " Taman Wisata Iman Dairi " 
Hasil gambar untuk perubahan taman wisata iman tahun 2019
Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan.Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor pada awal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani. Pada hari Selasa, 20 Agustus 2005 Menteri Agama Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Bapak Prof. Dr. H. Said Agil Al-Munawar melakukan peletakan batu pertama Taman Wisata Iman (TWI) dan disaksikan oleh pemrakarsa Bapak Dr. Master Parulian Tumanggor.
TWI merupakan tempat wisata religius. TWI bukan hanya mewakili salah satu agama saja yang diakui di Indonesia melainkan semua agama. Mewakili yang dimaksud adalah bahwa dalam TWI terdapat berbagai bangunan-bangunan yang dianggap bersejarah bagi pemeluk agama masing-masing. Mulai dari tempat beribadah hingga miniatur bangunan yang dianggap bersejarah dan mengenangkan peristiwa-peristiwa penting bagi pemeluknya.
Di Taman Wisata Iman ini kita dapat melihat:
  • Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang
  • Patung Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, dan Perahu Nabi Nuh
  • Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari Kandang Domba di Betlehem, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata dan Kebangkitan Yesus
  • Kuil Hindu
  • Lapangan Manasik Haji dan Mesjid.
  • Taman Firdaus

Perubahan Sosial yang Terjadi di Taman Wisata Iman. 
   Taman Wisata Iman di Dairi berkembang dengan baik seiring dengan waktu.pada awal pembangungan,TWI hanya untuk wisata Rohani.Yang terdapat bangunan maupun patung-patung bersejarah bagi pemeluk agama masing-masing.Kini TWI semakin berkembang dengan di dirikan berbagai Wahana Wisata,Patung Ular Naga,Menara Pandang dan Air Terjun. kini masyarakat tidak hanya berwisata rohani melainkan wisata keluarga dan terkadang hanya untuk berfoto.di setiap hari besar TWI selalu ramai pengunjung. dan tiket pun perlahan-lahan niak.Dewasa yang dulu nya Rp. 5.000 menjadi Rp. 15.000. Anak-anak yang dulunya Rp. 3.000 menjadi Rp. 10. 000. Penginapan yang dulunya Rp. 200.000/hari kini menjadi Rp. 400.000/hari. meskipun tiket masuk semakin mahal tetapi pengunjung semakin ramai hari demi hari.
   Akibat peningkatan pengunjung,Kini perekonomian warga yang tinggal di sekitar TWI juga mengalami peningkatan yang baik. karena warga disana memanfaatkan TWI untuk mendirikan usaha seperti, berjualan makanan,berjualan cendramata,dan berjualan hasil karya-karya masyarakat Dairi.
Sekian dan Terimakasih.

Selasa, 27 Agustus 2019

Cita-cita

Impian saya dulu ingin menjadi pemain sepak bola,

tapi sekarang impian itu sudah hilang  dalam diri saya dan saat ini sepak bola bagi saya hanya hobi saja.